Berita


Ada Terasi di SDN Pandan


Ada Terasi di SDN Pandan

*Oleh: Pak_Je

 Dok.pribadi

 

Mengapa ada terasi di SDN Pandan?

Terasi merupakan akronim dari Teras Literasi. Dimana Teras Literasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca siswa. Teras Literasi ini juga sebagai salah satu cara membudayakan membaca di lingkungan sekolah dalam jangka panjang. Sehingga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk bekal siswa menghadapi masa depan. Hal ini sudah tercermin dalam pembiasaan siswa SDN Pandan, Pacet, Mojokerto.

Pengaruh gawai sebagai akibat dari perkembangan teknologi membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Selain dampak yang menguntungkan, penggunaan gawai yang tidak bijaksana juga mengakibatkan permasalahan yang memprihatinkan dalam bidang pendidikan. Salah satu dampak yang nyata adalah kurangnya minat baca siswa. Karena hampir setiap keluarga ada gawai bahkan kadang setiap anggota keluarga memiliki sendiri dengan berbagai keperluan. Maka tak ayal lagi gawai menjadi alat untuk memenuhi segala aktivitas dan kebutuhan. Baik kebutuhan ekonomi, sosial maupun hiburan. Sehingga gawai tak pernah terlepas dari genggaman tangan. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab berkurangnya minat baca siswa.

Adapun beberapa faktor yang memengaruhi minat membaca antara lain: lingkungan, perkembangan teknologi, copy paste, sarana kurang memadai, dan kurangnya motivasi.

1.         Lingkungan

Lingkungan merupakan hal yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan seseorang. Karena lingkungan dapat membentuk pola pikr dan kepribadian seseorang. Lingkungan yang baik akan memberikan dorongan positif pada setiap aspek kehidupan seseorang

 

2.         Perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi sangat memberikan dampak positif untuk semua kalangan, terutama kalangan akademisi dan pelajar. Akan tetapi teknologi juga memberikan dampak negatif juga bagi penggunanya. Salah satunya adalah dengan teknologi, buku yang biasanya dibaca dengan jumlah eksemplar yang tebal kini tak terlihat lagi. Buku dikemas dalam bentuk ebook dalam aplikasi gawai. Hal ini mengakibatkan minat membaca buku dalam bentuk eksemplar menurun karena pengguna teknologi lebih sering membuka gawai daripada membuka buku

 

3.         Copy paste

Budaya copy paste telah melanda dikalangan pelajar atau pengguna teknologi lainnya, baik dalam rangka menyelesaikan tugas atau menyelesaikan pekerjaan. Dengan copy paste seorang pelajar dapat dapat menyalin artikel atau informasi yang dibutuhkan untuk tugasnya dengan cepat. Begitu juga seorang pengguna teknologi, karena tuntutan kerja maka copy paste menjadi pilihan yang utama untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan target yang ditetapakn.

Budaya copy paste pasti ini  sangat memengaruhi minat baca seseorang. Karena dengan copy paste ini pengguna teknologi mendapatkan kemudahan dan keuntungan sehingga tanpa terasa membaca menjadi semakin tak penting atau tak dihiraukan.

 

4.         Sarana kurang memadai

Sarana membaca sangat mendorong seseorang untuk membaca. Diantara sarana membaca adalah tersedianya buku bacaan, lokasi/tempat membaca yang nyaman. Buku bacaan yang menarik  dan banyak. Tempat membaca yang nyaman juga akan memberikan daya tarik tersendiri kepada pembaca.

 

5.         Kurangnya motivasi

Motivasi menjadi merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan minat baca. Karena tanpa motivasi, seseorang tidak akan tertarik atau tergerak untuk melakukan sesuatu. Motivasi merupakan dorongan atau ketertarikan seseorang akan sesuatu hal. Motivasi membaca sangat dibutuhkan untuk mendorong seseorang gemar dalam membaca. Jika seseorang sudah termotivasi, mengetahui serta memahami manfaat membaca, maka akan semakin tinggi ketertarikannya untuk gemar membaca. ( https://pustaka.unand.ac.id )

 

Faktor-faktor tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap minat baca seseorang. Untuk meningkatkan minat baca maka hendaknya dibangun lingkungan yang positif.

Salah satunya berupa penciptaan lingkungan dan pembiasaan yang menarik serta menyenangkan. Dalam hal ini berupa Teras Literasi sebagai alternatif solusinya. Dengan harapan dapat meningkatkan minat baca siswa.

Teras Literasi ini asyik, seru, dan menyenangkan. Asyik karena buku bacaannya sudah tersedia di kelas masing-masing. Bukunya juga menarik dan tinggal mengambil tanpa harus ke perpustakaan. Secara berkala ketersediaan buku diganti agar selalu ketemu dengan buku baru. Seru karena membacanya beramai-ramai di teras satu sekolahan. Dengan membaca di teras kelas masing-masing serta bisa melihat semua teman yang  membaca buku perasaan menjadi semakin bersemangat serta gembira.  Menyenangkan karena ada pemberian penghargaan. Penghargaan ini diberikan untuk memotivasi agar semakin gemar membaca buku. Selain itu terasa menyenagkan ketika saat membaca buku menemukan informasi atau pengetahuan baru diluar pelajaran. Menjadikan wawasan menjadi bertambah dan rasa ingin tahu semakin tinggi.

Kegiatan Teras Literasi dilaksanakan dalam bentuk pembiasaan membaca buku perpustakaan di teras kelas setiap hari Selasa. Sebelum masuk kelas siswa membaca buku perpustakaan yang sudah tersedia selama 20 menit. Siswa membaca buku perpustakaan bersama-sama dengan duduk santai di lantai teras. Siswa  juga menikmati dan merasakan suasana pagi yang segar serta menyehatkan. Duduk berderet dengan semua siswa  sambil membaca buku membuat suasana terasa asyik dan seru.

Dalam pelaksanaannya Teras Literasi ini tidak hanya membaca saja tetapi juga menulis atau menceritakan kembali untuk memahami bacaan. Untuk kelas bawah siswa diminta menulis judul buku yang dibaca, penulis buku, dan penerbit. Untuk kelas tinggi selain tugas tersebut juga diminta untuk menulis isi buku yang dibacanya dengan kalimat singkat menggunakan bahasa sendiri.

Pemberian penghargaan kepada siswa atas capaian atau keaktifannya dalam Teras Literasi diberikan secara berkala sebagai motivasi. Penghargaan ini diberikan kepada siswa melalui tanya jawab tentang buku yang dibaca, menceritakan kembali, serta pembaca buku terbanyak. Adapun bentuk penghargaan ini diberikan secara sederhana, mulai dari pemberian pujian, alat tulis, atau buku bacaan. Dan  ini dapat diberikan dalam satu, dua, atau tiga bulan sekali secara berkelanjutan.


Untuk mendukung terlaksananya Teras Literasi diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Ketersediaan buku bacaan yang menarik, lingkungan yang asri, dan kebersihan lantai merupakan hal pokok yang harus diperhatikan.

Banyak buku bacaan tersedia di perpustakaan, namun terkadang siswa tidak mau datang ke perpustakaan dengan berbagai alasan. Tetapi tidak berarti siswa yang tidak membaca buku di perpustakaan tidak berminat membaca. Untuk itu buku disediakan oleh guru di kelas masing-masing. Kemudian secara berkala diganti dengan buku yang baru atau bertukar dengan kelas lain. Dengan tersedianya buku bacaan yang dekat, memudahkan siswa menjangkau dan tertarik untuk membacanya.

Kemudian lingkungan sekolah yang rindang dengan berbagai pohon dan tanaman akan menjadikan udara pagi terasa menyegarkan. Oksigen pagi hari yang bersih akan memengaruhi kondisi tubuh dan kesegaran otak. Sehingga menjadikan siswa lebih semangat untuk beraktivitas dalam membaca buku..

Sedangkan kebersihan lantai teras menjadi hal yang sangat penting dalam Teras Litrerasi. Karena lantai teras yang bersih menjadikan siswa tertarik dan tak ragu untuk duduk santai sambil  membaca buku. Di samping itu kebersihan lantai akan memberikan rasa nyaman dan berlama-lama dalam membaca.

Jadi Terasi di SDN Pandan adalah  kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan untuk meningkatkan minat baca siswa. Dengan minat baca yang tinggi akan menjadikan minat belajar juga tinggi.

 

 

*Jumari Irawanto, S.Pd Guru SDN Pandan


Kontak

Alamat :

Jl. Bung Tomo No. 106 Desa Pandanarum Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto

Telepon :

087850057590

Email :

sdnegeripandan@gmail.com

Website :

https://www.sdnpandan.sch.id/

Media Sosial :

Berita Terbaru

PILDACIL BERSEDEKAH

WAYANG KERTAS UNIK P5

WAYANG KERTAS UNIK P5

SANG JUARA

SANG JUARA

Ada Terasi di SDN Pandan

Ada Terasi di SDN Pandan

KARYA PUISI

KARYA PUISI

KARYA PUISI PERPISAHAN SISWA KELAS 6

Banner